1. IP network dan IP broadcast dari
a. 202.168.1.6/25
b. 202.168.1.6/26
c. 202.168.1.6/27
d. 202.168.1.6/28
e. 202.168.1.6/29
f. 202.168.1.6/30
2. Pengertian dari IP Network dan IP broadcast
- IP Netwrok
a. IP network yaitu IP yang paling pertama pada sebuah IP
Contohnya: IP kelas C 192.168.1.1
IP networknya 192.168.1.0
b. IP network adalah pengalamatan sebuah network secara utuh lengkap dengan subnet masknya
contoh :
ket : /24 adalah subnetmask pada IP tersebut /24 biasa ditulis 255.255.255.0 (192.168.1.254), maka IP yg dapat digunakan adalah 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254 sedangkan IP terakhirnya (192.168.1.255) tidak dapat digunakan karena sudah ditetapkan sebagai IP broadcast atau broadcast address
contoh :
ket : /24 adalah subnetmask pada IP tersebut /24 biasa ditulis 255.255.255.0 (192.168.1.254), maka IP yg dapat digunakan adalah 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254 sedangkan IP terakhirnya (192.168.1.255) tidak dapat digunakan karena sudah ditetapkan sebagai IP broadcast atau broadcast address
c. Ip network adalah segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router sehingga dalam satu jaringan LAN mempunyai IP Network yang sama.
- IP Broadcast
a. IP boradcast yaitu IP yang paling terakhir pada sebuah IP
contohnya: IP kelas C 192.168.1.1
broadcastnya 192.168.1.255
b. IP Broadcast adalah alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
3. Pengertian dari IP Subnetting
IP subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien atau suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telah anda miliki. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.