Nah yang pertama . . . .
Gambar di atas adalah gambaran tempat PSG kami dari depan memang terlihat kecil, tetapi sebenarnya tempat ini jauh kebelakang. Pada saat kami memasuki tempat ini kita langsung dihadapkan pada istri dari bos dari genius komputer, biasanya pegawai di sana termasuk kami memanggilnya dengan Ibu Yustin. Dia memberikan pengarahan pada kami tentang bagaimana keadaan genius. Hanya itu yang disampaikan kepada kami.
Setelah itu kami diantar lebih ke dalam genius komputer. Ternyata bagian belakang genius komputer adalah gudang dan tempat teknisi bekerja. Nah, disini kami diberi pengarahan oleh kepala teknisi dari genius komputer yang bernama Zaenal Abidin, pengarahan tersebut yakni tidak boleh main game, tidak boleh main internet, pakai sepatu bebas (tidak boleh pakai sendal), dan jika datang pagi-pagi kami harus membersihkan dulu tempat dimana kami nanti mendapatkan ilmu.